100 Persen Indonesia, 100 Persen Katolik
Salus populi suprema lex est. Kesejahteraan rakyat haruslah menjadi hukum yang tertinggi. Kebajikan ini menjiwai seluruh perjuangan mendiang Ignasius Joseph Kasimo, yang pada tanggal 8 November 2011 lalu secara resmi dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional.
Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak 2:26). Iman tidak boleh berhenti pada ungkapan ritual di sekitar altar saja, tetapi mesti dihayati di pasar kehidupan. Iman mesti menjiwai perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Itulah yang dilakukan oleh I.J. Kasimo, sebelum dan sesudah Kemerdekaan NKRI.
Putra-putri Bunda Gereja tidak boleh tinggal diam, apalagi lari dari tanggung-jawab mereka sebagai anak-anak Ibu Pertiwi.
Tak kenal lelah almarhum Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, uskup pribumi pertama yang sejak tanggal 26 Juli 1963 telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, mendorong seluruh Umat Katolik untuk menjadi putra-putri Ibu Pertiwi yang sejati, dengan semboyan: 100% Indonesia, 100% Katolik!
Gaudium et Spes Community (GSC) memiliki impian besar. Pertama, agar Gereja Katolik Indonesia semakin menjadi 100% Indonesia dan 100% Katolik. Kedua, agar semakin banyak bermunculan “Kasimo-Kasimo” dan “Soegija-Soegija” baru dalam konteks perjuangan NKRI pada zaman ini.Sebagai sebuah komunitas, GSC juga ingin menyumbangkan pemikiran dan refleksinya bagi perkembangan Gereja Indonesia di Masa Depan yang tetap berpijak pada akar dan budaya bangsa Indonesia. Perjuangan menggereja secara aktual, tidak dapat dipisahkan dari perjuangan menjadi Indonesia seutuhnya di mana masyarakat sejahtera, adil dan makmur tercapai.